IDXChannel - Badan Gizi Nasional (BGN) meyakini program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa mengurangi angka tawuran. Dengan pemberian makan dan gizi yang cukup, anak-anak dinilai tidak akan mudah untuk terprovokasi melakukan tindakan anarkis.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan menilai, rasa lapar bisa memicu kemarahan. Dengan kata lain, orang yang lapar berpotensi memicu perkelahian.
"Karena rasa lapar, rasa lapar itu me-trigger (memicu) kemarahan. Hungry people is angry people. Rakyat yang lapar itu rakyat yang marah, dipenuhi dengan kemarahan," tutur Tigor dalam sebuah diskusi, Sabtu (10/5/2025).
"Jadi dengan Bapak itu membuat dengan anak-anak diberikan makan cukup, gizi cukup, mudah-mudahan. Nanti jumlah tawuran berkurang ya Pak," katanya.
Menurut Tigor, negara harus hadir dan memastikan setiap warganya terhindar dari ancaman kelaparan, terutama anak-anaknya. Negara akan lemah, bahkan berpotensi gagal jika tidak mampu mengatasi masalah tersebut.