IDXChannel - Rusia berencana menaikkan pajak bagi perusahaan dan orang kaya. Perang yang terus berlangsung di Ukraina menekan kondisi keuangan pemerintah.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (29/5/2024), Kementerian Keuangan akan memperkenalkan pajak penghasilan progresif baru. Moskow juga akan menaikkan pajak laba perusahaan menjadi 25% dari 20%.
Pajak ekstraksi bijih besi, kalium, dan fosfat juga akan meningkat. Keseluruhan proposal diharapkan menghasilkan tambahan pendapatan pemerintah sebanyak USD29,4 miliar atau sekitar Rp480 triliun pada 2025.
Kementerian Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa proposal tersebut telah diserahkan ke kabinet dan kemungkinan disetujui majelis rendah parlemen sebelum reses musim panas.
Pajak penghasilan pribadi progresif yang baru akan berdampak terhadap sekitar 2 juta orang, atau 3,2% dari total angkatan kerja Rusia. Tarifnya akan berkisar dari 13% bagi mereka yang berpenghasilan di bawah 2,4 juta rubel per tahun hingga 22% bagi mereka yang berpenghasilan melebihi 50 juta rubel per tahun.