IDXChannel - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berambisi memangkas defisit anggaran hingga USD3 atau Rp46.305triliun dalam satu dekade ke depan. AS saat ini terancam gagal bayar karena Gedung Putih dan Partai Republik belum sepakat untuk menaikkan pagu utang.
Partai Republik meminta Gedung Putih melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran sebelum pagu utang dinaikkan. Biden sempat menuduh Partai Republik menyandera ekonomi AS.
“Anggaran yang akan dirilis presiden besok akan memangkas defisit hingga USD3 triliun selama 10 tahun ke depan,” kata Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dilansir dari CNN pada Rabu (8/3/2023).
“Kami ingin menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa kami menanggapi isu ini dengan sangat serius,” kata sang juru bicara.
Untuk mencapai target tersebut, Biden akan menaikkan pajak untuk orang kaya. Dia juga akan memotong pengeluaran yang tidak perlu yang hanya menguntungkan perusahaan besar.