Suharyanto menyebut, Indonesia sudah biasa mengirimkan bantuan kemanusiaan ketika negara-negara sahabat terkena bencana. “Nah Indonesia sudah biasa memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan seperti ini. Kami mencatat dalam kurun waktu 2010 sampai 2022, ini sudah 17 kali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke negara-negara lain yang terkena bencana.”
“Yang paling terakhir kemarin tahun 2022 kemarin mengirimkan tim kemanusiaan ke Pakistan, tim kesehatan mungkin juga terlibat bantuan logistik dan peralatan,” katanya.
Suharyanto mengimbau petugas kemanusiaan untuk lebih siap dalam menghadapi cuaca yang lebih ekstrem di Turki. “Ingat beda dengan Tim kesehatan yang diberangkatkan ke Pakistan, ini cuacanya lebih ekstrem," imbuh dia.
Selain itu, Indonesia akan mengirimkan kembali empat pesawat yang berisi logistik untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah. “Nah setelah ini, mudah-mudahan satu minggu kedepan paling lambat kita pun akan mengirimkan logistik masing-masing dua pesawat, ke Suriah dua pesawat ke Turki dua pesawat. Logistik yang diperlukan masyarakat Turki. Ada dua item, bahkan juga butuh kain kafan disana. Karena memang yang meninggal berkembang terus,” ungkapnya.
(DES)