Kenaikan angka kedatangan WNA tersebut juga mencerminkan peningkatan aktivitas penerbangan dan pergerakan penumpang pasca pandemi.
Silmy menyebut, tingginya angka perlintasan tersebut perlu didukung dengan peningkatan pelayanan berbasis digital yang berkelanjutan.
“Saat ini, pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan visa yang lebih selektif jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Negara-negara yang sebelumnya bisa ke Indonesia dengan bebas visa, sekarang mayoritas perlu apply VoA," tuturnya.
"Akan tetapi justru jumlah kedatangan lebih tinggi sekarang karena kita mudahkan, dari mulai pembuatan VoA secara online sampai pemeriksaan Imigrasi di bandara pakai autogate. Kita usahakan supaya mereka mendapat experience yang terbaik,” kata Silmy.
(Fiki Ariyanti)