Bima menceritakan, pada 2015, Presiden Jokowi menyampaikan niatnya untuk tinggal di kota Bogor. Presiden, kata Bima, juga menanyakan hal-hal apa saja yang perlu dibangun di Bogor.
"Bapak Presiden yang kami hormati, pada tahun 2015 Bapak mengundang kami ke istana menyampaikan niat Bapak untuk tinggal di Kota Bogor. Saat itu dua hal yang kami ingat yang Bapak sampaikan yang pertama Bapak kulo nuwun, sesuatu yang luar biasa kehormatan bagi kami. yang kedua Bapak sampaikan apa yang bisa dibantu untuk kota Bogor," kata Bima.
Menurut Bima, Jokowi sangat berkontribusi sekali dalam pembangunan Kota Bogor. Salah satunya pendestrian 4,3 Km dan flyover Martadinata senilai Rp100 miliar.
"Dan terakhir setiap ada pertemuan di luar negeri sebagai Wali Kota saya selalu sampaikan, saya Wali Kota Bogor Kota di mana Presiden Joko Widodo tinggal. Jadi terima kasih sudah membawa Bogor mendunia, sudah menguatkan branding Kota Bogor," ungkapnya.
(YNA)