Alasan tarif itu dipungut karena Panitia menggelar tes SKD di fasilitas CAT milik Prodi Keperawatan Tual yang masuk dalam wewenang Kemenkes.
"Pilihan prodi keperawatan Tual lebih efektif dan efisien ketimbang peserta harus ke Ambon untuk mengikuti seleksi bersama Pemda/Kabupaten Kota yang lain," katanya.
BKN telah melaporkan hal ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan berjanji akan menindaklanjutinya. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada penetapan atau perubahan kebijakan.
Terkait persiapan SKD bagi CASN, Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, tes yang akan digelar mulai 16 Oktober itu harus disiapkan secara matang dan sesuai dengan spesifikasi yang tertuang dalam Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024.
“Pastikan selalu menjaga integritas karena seleksi CASN merupakan tanggung jawab besar dan diawasi oleh seluruh elemen masyarakat,” kata dia.