Satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu, warga negara Inggris Vishwashkumar Ramesh, yang duduk di kursi 11A dalam penerbangan itu, masih dalam pemulihan di rumah sakit. "Saya masih tidak percaya bagaimana saya bisa selamat," katanya kepada penyiar pemerintah India DD News pada hari Kamis.
"Awalnya, saya pikir saya akan mati. Saya berhasil membuka mata, membuka sabuk pengaman, dan mencoba keluar dari pesawat," kata Ramesh, 40 tahun, yang mengalami luka bakar di tangan kirinya.
Dia mengatakan dirinya melihat awak pesawat dan penumpangnya tewas di depan matanya. Sementara itu, keluarga lainnya masih menunggu kabar dari kerabat mereka.
Imtiaz Ali, yang saudara laki-lakinya bernama Javed dan keluarganya berada di dalam pesawat. Ali menuturkan, hingga ia melihat jasad saudaranya, ia tidak akan percaya bahwa saudaranya telah meninggal.
"Jika saya bersedih dan mulai menangis, maka saya akan tak terkendali. Tidak seorang pun akan dapat menghentikan saya, hati saya akan hancur," tuturnya.