"Mengatur ritme kerja dengan menerapkan Work From Office dan Work From Anywhere secara berimbang," katanya.
Selain itu, kegiatan perjalanan dinas dan paket pertemuan juga akan dipangkas. Bahkan, Dwikorita menyampaikan, efisiensi anggaran akan berimbas pada belanja peralatan baru untuk monitoring dan deteksi bencana.
"Belanja modal pembelian peralatan baru untuk operasional monitoring dan deteksi. Jaringan komunikasi, suku cadang peralatan dan mesin (juga diefisiensi)," tutur Dwikorita.
Kendati demikian, Dwikorita menjamin, layanan informasi terkait kebencanaan akan tetap diberikan BMKG selama 24 jam setiap hari.
"Meskipun dilakukan efisiensi 50 persen Anggaran kami, BMKG menjamin terlaksananya operasional layanan Informasi 24 jam terus menerus setiap hari," ujar Dwikorita.