IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 9 hingga 12 Februari 2025.
Gelombang laut tinggi ini merupakan dampak tidak langsung dari keberadaan Siklon Tropis Tailah di Samudera Hindia Barat Daya Banten memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.
“Hal ini juga mempengaruhi adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT, dan Laut Arafuru,” kata BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (9/2/2025).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia Barat Sumatera, Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Makassar bagian selatan, Teluk Bone, Laut Banda, Laut Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Laut Seram.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan DIY hingga NTB, Samudra Pasifik Utara Maluku hingga Papua, Laut Arafuru.