sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Modifikasi Cuaca di Sumatera, Jawa, hingga NTT Antipsipasi Hujan Lebat

News editor Binti Mufarida
16/12/2025 07:22 WIB
BMKG terus melakukan pemantauan dan menyiapkan langkah antisipasi cuaca ekstrem dan hujan lebat. Salah satu langkah yang dilakukan BMKG yaitu modifikasi cuaca.
BMKG Modifikasi Cuaca di Sumatera, Jawa, hingga NTT Antipsipasi Hujan Lebat. (Foto: Dok. BPMI Setpres)
BMKG Modifikasi Cuaca di Sumatera, Jawa, hingga NTT Antipsipasi Hujan Lebat. (Foto: Dok. BPMI Setpres)

IDXChannel – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa Indonesia akan memasuki masa puncak musim penghujan pada Januari-Februari 2026 mendatang.

Curah hujan akan meningkat signifikan di sejumlah daerah seperti Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara (NTT). 

Selain itu, terdapat tiga siklon dan bibit siklon di sekitar wilayah Indonesia, yaitu siklon Bakung, bibit siklon 93S, dan bibit siklon 95S. Ketiganya berpotensi menyebabkan hujan ekstrem. 

Saat ini BMKG terus melakukan pemantauan dan menyiapkan langkah antisipasi. Salah satu langkah yang dilakukan BMKG yaitu modifikasi cuaca.

BMKG tengah melakukan modifikasi cuaca di enam titik, di antaranya yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung. BNPB dan BMKG, di bawah koordinasi Kemenhub, juga membuat platform info cuaca untuk transportasi darat, laut, dan udara.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement