IDXChannel - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi mencapai 4 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada periode 22-25 Maret 2025
BMKG mengatakan hal ini dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut -Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
Di wilayah Indonesia bagian selatan, ada pola angin yang umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 -30 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTT, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (22/3/2025).
Gelombang di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, Samudera Hindia Selatan DI Yogyakarta, Samudera Hindia Selatan Bali, Samudera Hindia Selatan NTT, Samudera Pasifik Utara Papua, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan NTB, dan Samudera Pasifik Utara Papua Barat.
BMKG mengingatkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu melayan, kapal tongkang, kapal ferry.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)