BMKG mengimbau masyarakat untuk hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan bisa kita hadapi bersama. “Bagi daerah yang sudah masuk musim hujan, periksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik,” kata dia.
Daerah kurang hujan dengan kategori ekstrem panjang sampai dengan September ini yakni berada di:
- NTT: Sumba Timur (150 hari), Sikka (82 hari), Kota Kupang (82 hari), Sumba Barat Daya 79 hari);
- Jawa Timur: Jember (149 hari), Kota Probolinggo (149 hari), Pasuruan (148 hari), Situbondo (148 hari), Banyuwangi (147 hari), Blitar (147 hari), Mojokerto (147 hari), Tulungagung (147 hari), Malang (118 hari), Bangkalan (115 hari);
- NTB: Bima (147 hari), Lombok Timur (147 hari)
- Sulsel: Barru (78 hari), Takalar (78 hari), Makasar (76 hari);
- Jawa Barat: Kab. Ciamis (76 hari), Kab. Cirebon (75 hari), Kab. Indramayu (75 hari), Kab. Karawang (75 hari), Kab. Subang (75 hari), Kab. Bekasi (73 hari);
- DKI Jakarta: Jakarta Utara (73 hari).
(Febrina Ratna)