BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem masih tinggi dalam sepekan ke depan. Wilayah yang berisiko mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara lain: Aceh, Sumatera Utara, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTT, dan Maluku.
Selain daratan, wilayah laut juga berpotensi terdampak. Gelombang tinggi akibat angin lebih dari 25 knot diprediksi akan terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, dan Samudra Hindia selatan Jawa dan NTT.
Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap sepele ancaman cuaca ekstrem, bahkan di tengah musim kemarau. Ia juga menekankan pentingnya tindakan preventif seperti menghindari area terbuka saat terjadi petir, menjauhi pohon besar saat angin kencang, dan menjaga kondisi fisik karena cuaca panas dan lembap bisa datang bersamaan.
“Masyarakat perlu terus memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG. Jangan hanya mengandalkan kebiasaan atau perkiraan lama, karena kondisi atmosfer saat ini sangat dinamis,” katanya.
(Rahmat Fiansyah)