sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Sebut Hujan Es Berpotensi Guyur Wilayah Jabar selama Tiga Hari

News editor Binti Mufarida
06/08/2024 08:07 WIB
Wilayah Jabar yang berpotensi diguyur hujan es terutama di Jabar bagian barat yakni ada Sukabumi, Bogor, Depok, juga Cimahi.
BMKG Sebut Hujan Es Berpotensi Guyur Wilayah Jabar selama Tiga Hari (FOTO:MNC Media)
BMKG Sebut Hujan Es Berpotensi Guyur Wilayah Jabar selama Tiga Hari (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan es yang berpotensi mengguyur wilayah Jawa Barat (Jabar) pada 2 hingga 3 hari ke depan.

“Jadi kami memprediksi potensi terjadinya hujan es masih dapat terjadi dalam 2 hingga 3 hari ke depan. Sehingga masyarakat dimohon untuk tetap tenang ya, namun juga jangan kaget, waspada, jangan kaget hal itu adalah fenomena alam yang biasa. Dan sebaiknya juga berteduh menghindar ya karena tetes-tetes nya itu es ya, mestinya akan beda dengan tetes air ya jadi itu yang kami perlu sampaikan,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati lewat akun media sosial resminya, dikutip Selasa (6/8/2024).

Dwikorita mengatakan wilayah Jabar yang berpotensi diguyur hujan es terutama di Jabar bagian barat yakni ada Sukabumi, Bogor, Depok, juga Cimahi. “Ada di Sukabumi, ada di Bogor, ada di Depok, ada di Cimahi ya. Tapi prinsipnya adalah di wilayah sebagian wilayah Jawa Barat ya. Terutama wilayah Jawa Barat bagian barat," tuturnya.

Lebih lanjut, Dwikorita mengingatkan kepada masyarakat agar berteduh jika terjadi hujan es. Meskipun, kata Dwikorita, pihaknya memprediksi hujan es hanya terjadi seperti butiran kecil seperti kerikil bukan bongkahan.

“Asal ya kita berteduh menghindar, yang dikhawatirkan bongkah esnya ini ya biasanya tidak sampai besar ya, namun tentunya akan beda dengan hujan air ya kalau ketetes. Jadi berteduh menghindar apa benda-benda yang mudah pecah atau rusak disingkirkan ya, jangan sampai terkena apa batu-batu (es) itu ya. Meskipun kami tidak memprediksi sampai bongkah besar atau tidak ya. Biasanya kayak kerikil-kerikil seperti itu ya,” ujarnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement