IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pada April 2024 saat ini merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba di sebagian besar wilayah di Indonesia.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengingatkan agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.
Andri menjelaskan salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.
“Hal ini terjadi karena radiasi matahari yang diterima pada pagi hingga siang hari cukup besar dan memicu proses konveksi (pengangkatan massa udara) dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga memicu terbentuknya awan,” jelas Andri dalam keterangan resminya, Sabtu (27/4/2024).
Andri mengatakan karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat. Apabila kondisi atmosfer menjadi labil atau tidak stabil maka potensi pembentukan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus (CB) akan meningkat.