“Dalam 3, 4 hari ke belakang kita sering sekali mendapat pertanyaan dari masyarakat, lho ini kan kita katanya mau di puncak kemarau, kok tiba-tiba hampir merata ya di Jawa itu mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan terkena banjir bandang,” ujarnya.
Aam menuturkan, kejadian bencana karhutla pada minggu ini justru hanya 5% dari total bencana sepekan, yakni 37 kejadian.
“Kalau kita lihat dari distribusi kejadian bencana kalau minggu lalu itu mulai dari tengah bulan Juni, itu Karhutla sudah mulai mendominasi 50%, 60%, dan kejadian bencana mingguan selalu karhutla. Cuma di minggu ini kita ada kejadian banjir yang lebih banyak. Sedangkan karhutla cuma 5% dari total kejadian yang ada," tandasnya.
(FAY)