IDXChannel - Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mencatat kejadian bencana banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat dalam periode 10 tahun terakhir.
Bahkan, sudah tiga minggu sejak akhir bulan Desember 2022 lalu, Sulsel masih dikepung banjir. Ia mengungkapkan jika dilihat dari sejarah kejadian bencana selama 10 tahun terakhir di wilayah Sulsel, cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor sangat dominan.
“Dulu yang di Sulawesi Selatan ini, kalau kita ambil historis kejadian bencana dalam 10 tahun terakhir, satu provinsi ini memang cuaca ekstrem dominan sekali, kemudian membawa banjir dan tanah longsor, kemudian meninggal dan hilang itu paling banyak dari banjir,” kata Aam sapaan akrabnya dikutip keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Meskipun, kata Aam, rumah rusak akibat terbanyak akibat bencana puting beliung.
“Tapi kalau grafik rumah rusak akibat bencana itu paling dominan karena puting beliung dalam dua minggu atau minggu terakhir di bulan di Tahun 2022.”
“Puting beliung juga cukup mendominasi dan mengakibatkan bahkan ada satu korban jiwa ya kalau bisa kita lihat kebelakang,” tandasnya.