sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BNPB: Frekuensi Banjir di Sulsel Meningkat Dua Kali Lipat Selama 10 Tahun Terakhir 

News editor Binti Mufarida
11/01/2023 13:59 WIB
Bahkan, sudah tiga minggu sejak akhir bulan Desember 2022 lalu, Sulsel masih dikepung banjir.
BNPB: Frekuensi Banjir di Sulsel Meningkat Dua Kali Lipat Selama 10 Tahun Terakhir . (Foto: MNC Media)
BNPB: Frekuensi Banjir di Sulsel Meningkat Dua Kali Lipat Selama 10 Tahun Terakhir . (Foto: MNC Media)

Aam pun mengungkapkan data bahwa sejak tahun 2012 hingga 2017 frekuensi kejadian bencana di Sulsel hanya dibawah 100 kali. Namun, pada tahun 2018 hingga 2022 kejadian bencana meningkat hampir dua kali lipat.

“Nah kalau kita lihat satu provinsi ada peningkatan cukup signifikan sebenarnya dari Sulawesi Selatan ini dari tahun 2018. Nah ini coba kita lihat apa yang mendorong atau mentrigger atau menginduksi sehingga frekuensi kejadian bencana kalau kita lihat dari 2012 sampai 2017 itu dibawah 100 kali bencana per tahun, tetapi tiba-tiba di 2018 dua kali lipat. Apakah ini sistem pelaporan atau memang fenomenanya secara natural lebih tinggi, karena kalau kita lihat sejak 2018 sampai sekarang ya rata-rata dominannya itu diatas 140 kali kejadian,” ungkap Aam.  

Meski begitu, Aam mengatakan kejadian banjir di Sulsel selama 10 tahun terakhir banyak terjadi di bulan Mei, Juni, Juli, Agustus. Artinya, kata Aam, terjadi fluktuasi ketika di bulan Desember dan Januari ini Sulsel masih dilanda banjir.  

“Kalau kita lihat di historis kejadian bencana dalam 10 tahun terakhir ini, banjir itu sebenarnya kalau dominannya bukan di Januari-Februari meskipun ini memang agak tinggi bisa 15 kali kejadian perbulan. Tapi yang harus kita waspadai malah justru di Mei Juni Juli sampai Agustus, itu fluktuasinya,” tandasnya.  

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement