IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menggelar simulasi gempa bumi megathurst yang diikuti oleh puluhan ribu siswa dan guru di 96 sekolah setingkat SMP dan SMA di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dan Kramat Jati, Jakarta Timur sejak Agustus-September 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi potensi bencana di Jakarta yang diselenggarakan oleh BPBD DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan the United States Agency for International Development-Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh (USAID KUAT) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DKI Jakarta.
Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji, menekankan pentingnya latihan simulasi bagi warga sekolah dalam menghadapi risiko gempa.
“Latihan simulasi ini sangat penting untuk meminimalisir potensi jatuhnya korban dan kerugian akibat gempa. BPBD DKI Jakarta secara rutin setiap tahunnya berkolaborasi dengan beragam satuan pendidikan untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan dalam menghadapi gempa," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).
Salah satu sekolah yang menjalankan simulasi gempa pada Kamis (19/9/2024) yaitu SMPN 50 Jakarta yang terletak di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Para siswa dan perangkat sekolah mengikuti program ini selama dua hari.
Pada hari pertama, sekolah mendapatkan beragam materi mengenai penjelasan dan penerapan praktis Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), risiko bencana, sejarah gempa, panduan kesiapan gempa dan persiapan simulasi. Pada hari kedua, para siswa dan perangkat sekolah melakukan skenario simulasi gempa yang telah didiskusikan sebelumnya.