sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gempa M5,1 Guncang Sukabumi, Terjadi di Zona Megathrust?

News editor Binti Mufarida
15/09/2024 19:45 WIB
Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 5,1 (M5,1) pada Minggu (15/9/2024) petang.
Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 5,1 (M5,1) pada Minggu (15/9/2024) petang. (Foto: MNC Media)
Gempa bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 5,1 (M5,1) pada Minggu (15/9/2024) petang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 5,1 (M5,1) pada Minggu (15/9/2024) petang. Gempa bumi tersebut tak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa bumi di Pantai Selatan Jawa Barat itu pada pukul 16.54 WIB itu bukan terjadi di zona megathrust alias pertemuan dua lempeng besar.
 
“Bukan jenis gempa megathrust. Pusatnya tidak di bidang kontak antar lempeng (megathrust) tapi di bawah bidang kontak antar lempeng," ujar Daryono, Minggu.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi di Sukabumi hari ini yang sebelumnya tercatat M5,3 memiliki parameter update dengan M5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,81 Lintang Selatan (LS) dan 106,43 Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 94 kilometer (km) arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 65 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” kata Daryono.

Daryono menambahkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi, Cireungas, Ujung Genteng, Nagrak, dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu), kemudian daerah Cimahi, Lembang, Banjaran, Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement