“Menyadari besarnya emisi karbon yang dihasilkan kendaraan berbasis fosil tersebut sudah mestinya menjadi momentum transformasi menuju ekosistem transportasi yang bersih,” tambahnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Lauri meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mencari solusi yang komprehensif untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. “Agar udara Jakarta bersih, solusi tidak boleh fokus pada satu sektor saja. Penyelesaian secara menyeluruh harus ada pada beberapa sektor,” katanya.
Menurutnya, ada banyak sektor yang menjadi penyumbang polutan di Jakarta. “Ada transportasi dan kebakaran hutan. PLTU hanya satu dari sekian banyak sektor penyumbang polutan di Jakarta,” pungkasnya.
(YNA)