Salah satu upaya yang dilakukan Trump, yang tidak pernah diterapkan sepenuhnya di negara bagian yang kalah dari Biden, adalah mendaftarkan pemilih palsu yang mendukung Trump. Pemilih-pemilih palsu itu sejatinya akan digunakan untuk menggantikan pemilih sah yang berkomitmen pada Biden dalam penghitungan suara Electoral College saat pendukung Trump mengamuk di Capitol.
Dalam sepekan terakhir, mantan wakil presiden Mike Pence, orang kedua Trump, diperintahkan untuk menghormati panggilan pengadilan dewan juri. Pence diminta bersaksi terkait interaksinya dengan Trump pada periode pasca pemilihan ketika mantan presiden itu tidak berhasil mendorongnya untuk menunda penghitungan suara elektoral pada 6 Januari 2021.
Willis telah mengisyaratkan dia akan memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan terhadap Trump atau para ajudannnya pada Mei, sementara Smith juga dapat membawa penyelidikannya ke tingkat akhir dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam penyelidikan perdata yang berpusat pada peristiwa yang berkaitan dengan kerajaan bisnis real estat Trump, Jaksa Agung negara bagian New York Letitia James menuduh Trump berbohong kepada sejumlah bank dan perusahaan asuransi tentang nilai propertinya.
Dia berusaha melarang Trump, bersama dengan putranya Donald Jr. dan Eric serta putrinya Ivanka, untuk terus menjalankan bisnis di New York. Seorang hakim New York menolak gugatan James pada Januari, meningkatkan kemungkinan bahwa dia pada akhirnya akan menghadapi persidangan dalam masalah tersebut akhir pada tahun ini.
(DKH)