Dirinya menekankan pelaksanan bansos beras yang telah berjalan dari tahun lalu itu akan terus dilaksanakan dengan dasar kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Pelaksanaan bantuan pangan yang ditugaskan oleh Presiden ke kami dan Bulog ini akan dilakukan sampai dengan bulan Juni nanti. Jadi pelaksanaannya bukan karena Januari, Februari dan Maret ini misalnya dikatakan karena menjelang pemilu,” papar dia.
“Tidak, tidak begitu. Bahkan Bantuan Pangan ini dari tahun lalu pun sudah dilaksanakan, dan ini akan terus dikerjakan mengingat saudara-saudara kita yang sebanyak 22 juta KPM ini sangat membutuhkan,” lanjut Arief.
Presiden Jokowi secara terbuka juga menyampaikan bahwa program yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Kepala Negara menekankan penyaluran bansos beras sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengingat saat ini dunia sedang dilanda krisis pangan. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Bulog memberikan bantuan kepada masyarakat dengan menyalurkan beras berkualitas baik ke 22 juta KPM yang ada di seluruh Indonesia.