sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Cuaca Ekstrem, DPRD Minta Pemprov DKI Jakarta Rutin Tebar Garam ke Awan

News editor Widya Michella
01/03/2023 17:36 WIB
Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI lebih rutin melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca.
Cegah Cuaca Ekstrem, DPRD Minta Pemprov DKI Jakarta Rutin Tebar Garam ke Awan. (Foto: MNC Media)
Cegah Cuaca Ekstrem, DPRD Minta Pemprov DKI Jakarta Rutin Tebar Garam ke Awan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI lebih rutin melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode tebar garam di langit.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah banjir dengan menjalin kerja sama dengan BMKG, BPBD dan TNI Angkatan Udara. 

Diketahui beberapa hari ini Kota Jakarta dilanda hujan lebat dengan intensitas tinggi bahkan hujan ekstrim sehingga banjir terjadi di beberapa wilayah di DKI.

"Kami mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan operasi tebar garam ke awan sebagai program rutin mencegah banjir dengan bekerjasama dengan TNI AU. Operasi ini terbukti efektif ketika cuaca ekstrem melanda awal tahun baru 2023, jika efektif kenapa kita tidak melakukannya secara rutin?," kata William dalam keterangan nya, Rabu (1/3/2023).

Sehingga, William mengatakan dengan modifikasi cuaca ini, hujan ekstrem dan banjir tidak terjadi di Jakarta.

"Dengan metode tebar garam ke awan, hujan akan jatuh ke laut sebelum masuk ke kota, sehingga banjir tidak terjadi. Ketika BMKG memprediksi hujan lebat akan terjadi, langsung siap-siap tebar garam,”urainya.

Bahkan, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengusulkan ada alokasi anggaran khusus untuk upaya modifikasi cuaca dengan metode tabur garam, yang dinilai efektif untuk menghalau hujan ekstrem.

"Saya rasa harus ada alokasi tetap dari Pemprov untuk tabur garam dengan cara melakukan hibah ke TNI AU setiap tahunnya," tandasnya.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement