Komisi Eropa juga menyatakan keprihatinannya atas langkah yang diambil pemerintah China.
Sementara itu, Menteri Perekonomian Jerman Robert Habeck mengatakan setiap perluasan kontrol terhadap bahan-bahan seperti litium, akan “menimbulkan masalah.”
Pemerintah Belanda mengatakan dampak aturan baru itu akan bergantung pada cara penerapannya.
Salah satu produsen semikonduktor wafer di AS, pada Selasa, mengatakan pihaknya sedang mengajukan izin ekspor.
Sementara itu, produsen germanium yang berada di China mengatakan banyak permintaan pembeli yang mulai masuk akibat adanya lonjakan harga. Delapan produk galium dan enam produk germanium itu juga digunakan di industri-industri teknologi tinggi lainnya.
Beberapa industri logam mengatakan mereka khawatir China dapat memperluas pembatasan itu pada ekspor material tanah jarang, yang pernah diberlakukan China pada tahun 2011 lalu, setelah muncul perselisihan antara China dan Jepang.