IDXChannel - China akan menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas dan Fatah, dua faksi yang paling berpengaruh di politik Palestina.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (26/4/2024), pertemuan akan membahas upaya untuk membentuk pemerintahan persatuan Palestina di tengah ancaman agresi Israel.
“Kami mendukung penguatan otoritas Otoritas Nasional Palestina, dan mendukung semua faksi Palestina dalam mencapai rekonsiliasi dan meningkatkan solidaritas melalui dialog dan konsultasi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.
Palestina selama ini terpecah belah. Hamas menguasai Jalur Gaza, sementara Fatah berbasis di Tepi Barat.
Israel telah menginvasi dan membombardir Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Operasi militer tersebut menewaskan lebih dari 34 ribu warga Palestina.