IDXChannel - China membuka peluang untuk melakukan perundingan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) di tengah memanasnya perang tarif antara kedua negara.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (16/4/2025), seorang sumber yang dekat dengan pemerintahan Presiden China Xi Jinping mengatakan, Beijing mengajukan beberapa persyaratan untuk dapat memulai negosiasi.
Menurut sumber tersebut, Beijing ingin AS menunjukkan rasa hormat kepada China. Washington diminta berhenti memberikan pernyataan yang merendahkan.
Selain itu, Beijing juga meminta Washington untuk menunjukkan posisi yang konsisten. Presiden AS Donald Trump kerap mengeluarkan pernyataan dovish, namun kemudian bawahannya melontarkan komentar hawkish.
Beijing juga mendesak AS untuk menegaskan komitmennya terhadap Kebijakan Satu China. Negeri Tirai Bambu tersebut selama ini menganggap Taiwan sebagai provinsi yang membelot.