"China merasa menunjukkan kelemahan berarti kalah,” kata Asisten Profesor Universitas Teknologi Nanyang Dylan Loh.
“Namun, itu tidak berarti mereka tidak ingin membuat kesepakatan atau mencari jalan keluar," katanya.
China berulang kali membantah terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan AS. Sebaliknya, Beijing menuntut rasa saling menghormati dan pembatalan semua tarif sebelum negosiasi apa pun.
Trump mengumumkan tarif tinggi untuk puluhan negara pada 2 April 2023, sebelum kemudian menundanya selama 90 hari, kecuali untuk China. (Wahyu Dwi Anggoro)