IDXChannel - Hubungan China dan Amerika Serikat saat ini semakin memanas. Hal ini dipicu oleh munculnya balon terbang diatas kawasan kedua negara tersebut.
Belum lama ini China melaporkan bahwa balon terbang milik AS ada di kawasan Tibet dan Xinjiang. China mengatakan bahwa balon AS terbang di atas wilayah udaranya tanpa izin lebih dari 10 kali sejak Mei 2022
Dilansir melalui Reuters, Jumat (17/2/2023), Wang mengecam aksi AS yang dianggap telah menyalahgunakan kekuatan, bereaksi berlebihan, meningkatkan tensi, dan menggunakan momen munculnya balon China untuk memberikan sanksi kepada perusahaan dan institusi China.
"China dengan tegas menentang ini dan akan mengambil tindakan balasan terhadap entitas AS yang relevan yang merusak kedaulatan dan keamanan China sesuai dengan hukum," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.
Dalam sebulan terakhir isu mengenai kehadiran balon China di kawasan AS menjadi perbincangan panas.