CEO Boeing, Kelly Ortberg mengonfirmasi China telah menghentikan penerimaan pesawat baru dari perusahaannya. Tarif yang telalu tinggi membuat pelanggan China enggan menerima pengiriman pesawat yang sudah selesai diproduksi.
Ortberg menyebut sebenarnya Boeing sudah merencanakan pengiriman sekitar 50 pesawat ke China pada 2025. Namun, situasi kini tak jelas.
Boeing kini berencana menawarkan pesawat-pesawat tersebut ke maskapai penerbangan lain jika situasi tidak berubah.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menanggapi situasi ini dengan balik menyalahkan China. Trump menyebut Boeing tidak bisa disalahkan karena pesawat-pesawatnya sudah selesai dibuat dan layak digunakan.
Trump kemudian menuding China mundur secara sepihak dari kesepakatan perdagangan. China menanggapi tunduhan Trump tersebut.