Banjir juga terjadi di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatra Utara, Selasa (14/10). Banjir disebabkan oleh luapan Sungai Sei Belutu yang dipicu oleh hujan lebat.
BPBD Kabupaten Serdang Bedagai melaporkan ketinggian air mencapai 80 sentimeter yang merendam 686 unit rumah, 60 hektare lahan kelapa sawit, dan 18 hektare tanaman ubi. BPBD setempat telah mendirikan dua posko darurat di lokasi terdampak. Hingga Rabu (15/10), banjir berangsur surut.
Selain itu, bencana hidrometeorologi kering berupa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Provinsi Jawa Timur, Senin (13/10). Seluas dua hektare lahan terbakar di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, dan tujuh hektare lahan tebu di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD kabupaten terkait melakukan pemadaman dan pembasahan lahan di lokasi kejadian untuk mencegah munculnya titik api baru. Berdasarkan laporan per Selasa (14/10), api berhasil dipadamkan dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Aam menegaskan bahwa BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan memelihara drainase, memangkas pohon rimbun, serta membasahi lahan kering yang rawan karhutla.