sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Curhat Jokowi Dimarahi Petani dan Ibu-Ibu saat Harga Beras Naik Turun

News editor Raka Dwi Novianto
15/03/2024 17:31 WIB
Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah menghadapi dilema dalam menjaga keseimbangan harga beras, di mana petani meminta harga tinggi untuk keuntungan.
Presiden Jokowi curhat karena dimarahi ibu-ibu dan petani terkait harga beras (Setkab)
Presiden Jokowi curhat karena dimarahi ibu-ibu dan petani terkait harga beras (Setkab)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencurahkan isi hati atau curhat terkait naik turunnya harga beras saat ini. Dia bercerita dimarahi petani hingga ibu-ibu.

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah menghadapi dilema dalam menjaga keseimbangan harga beras, di mana petani meminta harga tinggi untuk keuntungan lebih, sementara konsumen, khususnya ibu-ibu, membutuhkan harga yang terjangkau.

“Kita ini sulit, kalau harga beras turun, saya dimarahi petani, tapi kalau beras naik, saya dimarahi ibu-ibu,” kata Jokowi aat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kompleks Pergudangan Bulog Bakaran Batu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, Jumat (15/3/2024).

Jokowi menambahkan, urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang mencapai 270 juta orang bukanlah hal yang mudah. Dia menyebut adanya tantangan produksi beras untuk memenuhi kebutuhan tahunan sebanyak 31 juta ton, antara lain kondisi iklim.

"Tapi kalau produksi petani dari petani banyak ya kita tenang. Tapi begitu kayak kemarin, musim keringnya panjang, ini nanti pasti nanamnya mundur atau basahnya terlalu, hujannya terlalu lebat, ada yang kena banjir," kata Presiden. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement