Akibatnya, untuk mengairi sawah, Niman harus menggunakan mesin pompa bertenaga bensinuntuk menarik air dari dalam tanah. Tentunya kondisi ini memaksa dirinya untuk merogoh kocek lebih banyak.
“Karena saluran udah kering, jadi udah enggak mampu (mengairi sawah). Jadi kita pakai pompa air. Tapi kalau pakai pompa air pengairannya menjadi lebih minim karena kita engga kuat bensinnya,” ungkapnya.
Tidak maksimalnya pengairan membuat kualitas hasil panennya lebih menurun. Pada tanaman padinya, pembuahan pun juga berkurang. “Isinya kurang bagus karena ada item-itemnya. Kualitasnya menurunlah,” tuturnya.
(FRI)