IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Papua melaporkan hingga saat ini masih ada sekitar 7.500 orang yang terdampak kelaparan akibat bencana kekeringan dan cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Direktur Air Tanah dan Air Baku (ATAB) Ditjen SDA PUPR Agus Rudyanto menjelaskan, saat ini terdapat dua distrik yang terdampak bencana kekeringan dan cuaca ekstrem di Kabupeten Puncak Jaya, yaitu distrik Agandugme, dan Distrik Lambewi. Konektivitas menjadi kendala untuk mendistribusikan bahan makanan ke kedua distrik tersebut.
"Daerah tersebut daerah konflik, dari Bandara terdekat ke lokasi jarak 16 km," ujar Agus saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (7/8/2023).
Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Nimbrot Rumaropen menjelaskan, kelaparan yang dialami pada dua distrik tersebut timbul karena cuaca ekstrem yang merusak lahan pertanian/perkebunan masyarakat.