Pertemuan itu diperingatkan China akan memicu tindakan pembalasan. "Ada 8 kapal yang masih beroperasi di perairan sekitar Taiwan," ungkap Kemhan Taiwan, seraya menambahkan pihaknya memantau situasi dengan cermat.
Kementerian mengatakan telah mendeteksi 12 kapal perang China dan 91 pesawat di sekitar pulau pada hari terakhir latihan, dengan 54 pesawat melintasi zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) barat daya dan tenggara Taiwan. Serbuan ADIZ adalah yang tertinggi yang tercatat dalam satu hari sejak Oktober 2021.
Selama latihan, jet tempur J15 dikerahkan dari kapal induk China Shandong dan termasuk di antara pesawat yang melintasi garis median, menurut Kemhan Taiwan.
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji akan merebutnya kembali suatu hari nanti. Presiden Tsai Ing-wen mengutuk latihan militer China pada Senin, beberapa jam setelah mereka secara resmi berakhir.
Tsai mengatakan, “China menggunakan keterlibatan Taiwan dengan AS sebagai alasan untuk meluncurkan latihan militer, menyebabkan ketidakstabilan di Taiwan dan kawasan." “Meskipun latihan militer China telah berakhir, tim militer dan keamanan nasional kami akan terus bertahan pada posisi mereka dan membela negara,” papar Tsai dalam postingan di Facebook.