Kedua, alat telemonitoring memungkinkan dokter mendengarkan detak jantung dari jarak jauh berkat teknologi nirkabel, merujuk informasi dari Cleveland Clinic.
Ketiga, alat yang menggabungkan stetoskop dan elektrokardiogram (EKG) yang memungkinkan dokter mendengarkan dan mengamati irama jantung secara bersamaan.
Penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pun menjanjikan dalam diagnosis penyakit jantung. Salah satunya, penggunaan stetoskop pintar berteknologi AI.
Menurut Anwar Santoso, AI-smart stethoscope akan menjadi keniscayaan dalam praktik kedokteran di masa depan.
Karena teknologi tersebut akan meningkatkan keandalan (reliability) dan akurasi (accuracy) diagnosis dengan stetoskop konvensional yang auskultasi, mendengarkan suara jantung.