Karena itulah, Anwar menilai, kehadiran stetoskop dengan teknologi AI ini bisa membantu memaksimalkan fungsinya untuk mentransmisikan energi suara dari jantung dan paru menjadi data digital.
“Untuk penyakit jantung koroner dan gagal jantung, peran stetoskop tak begitu besar. Kecuali stetoskop yang dilengkapi dengan teknologi AI, sehingga energi suara dari jantung dan paru akan ditransmisikan menjadi data digital,” papar Anwar.
“Nantinya tampak seperti grafik atau gambar. Ini disebut phonocardiography. Bahkan dengan modalitas stetoskop tersebut bisa ditransformasikan energi suara tersebut menjadi gambar (real time) dan dipindai melalui layar laptop atau HP,” katanya.
Pemeriksaan deteksi dan diagnosis jantung dengan stetoskop seiring waktu berkembang yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
Pertama, ada stetoskop elektronik yang membantu dokter mendengarkan jantung dengan lebih mudah melalui amplifikasi suara dan teknologi peredam bising.