IDXChannel - Kasus campak menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di 12 Provinsi Indonesia pada 2022. Namun, untuk DKI Jakarta kasusnya nihil pada awal 2023 ini.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta, dr Ngabila Salama, mengatakan campak merebak sebagai imbas dari pandemi covid-19, memberi implikasi yang tidak baik terhadap cakupan imunisasi.
"Pada Desember sudah ada tren penurunan, sebelumnya mulai meningkat di Juli-November 2022. Belum ditemukan campak pada tahun 2023 di Jakarta," ujar dr Ngabila kepada MNC Portal, Rabu (25/1/2023)
Sebelumnya, campak di DKI Jakarta pernah sampai 253 kasus. Data ini terlapor pada 2022, sehingga ia memastikan kasus campak di Indonesia tengah mengalami penurunan.