Adapun secara nasional, pada 2022 lebih dari 3.341 kasus campak dilaporkan.
Terkait campak, Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kemenkes, dr Prima Yosephine, mengatakan penyakit ini sangat cepat menular dan hanya bisa dicegah dengan imunisasi campak.
Campak merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus dari famili Paramyxovirus, seperti rubeola dan rubella. Sedangkan penularannya melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung. (NIA)