"Masih ada alternatif lain untuk mengatasi anak demam atau batuk, misalnya pakai obat puyer atau terapi konvensional seperti kompres air hangat. Soal obat puyer, penggunaannya harus sesuai resep dokter, ya, jangan dipakai sembarangan," saran Dwi Oktavia.
Sebelumnya, ramai unggahan Instagram @dinkesdki tentang imbauan 'stop konsumsi obat sirup sementara waktu!'. Dijelaskan sebagai berikut:
"Kepada seluruh orangtua untuk sementara waktu jangan berikan obat berbentuk sirup atau cair kepada anak yang sakit. Obat tersebut baik yang baru dibeli, maupun yang saat ini masih tersimpan di rumah (persediaan di rumah).
Hal ini terkait dengan ditemukannya kasus-kasus gangguan ginjal akut atipikal pada anak yang diduga akibat cemaran zat tertentu yang dapat merusak ginjal di sebagian obat bentuk sirup dan tetes."
(NDA)