Di sisi lain, kata Asdo, kondisi terkini Stasiun Karet memang sudah tidak memenuhi standar untuk naik-turun penumpang. Menurutnya, banyak penumpang lebih nyaman naik-turun di Stasiun BNI City.
"Oleh karena itu, penumpang akan naik-turun melalui BNI City, yang lebih nyaman, lebih bagus stasiunnya dan peronnya lebih luas," ujarnya.
"Untuk pelanggan, tetap bisa mengakses dari Karet. Karet sudah kita buka, jadi ini kan ada KAI, ada KCI, ada Pemda, ada MRT, untuk pengelolaan kawasan lingkungan Dukuh Atas, termasuk BNI City ini," ujar dia.
Dengan diintegrasikan ke Stasiun BNI City, nantinya kawasan di sekitar Stasiun Karet akan menjadi area publik, di mana selasar dan kanopi yang ada di sana akan disambung dengan Stasiun BNI City.
"Termasuk di situ akan dibuatkan tenant-tenant yang bagus, konsepnya sudah ada. Jadi, teman-teman, pelanggan bisa menikmati wilayah Stasiun Karet ini menjadi pedestrian dan area untuk publik untuk tenant, jajanan, dan sebagainya," kata Asdo.
(Dhera Arizona)