sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ditjen Imigrasi Gandeng VFS Global untuk Genjot Kedatangan Turis ke RI

News editor Nur Khabibi
16/10/2024 22:06 WIB
Ditjen Imigrasi menggandeng VFS Global untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Ditjen Imigrasi Gandeng VFS Global untuk Genjot Kedatangan Turis ke RI. (Foto: Nur Khabibi/MNC Media)
Ditjen Imigrasi Gandeng VFS Global untuk Genjot Kedatangan Turis ke RI. (Foto: Nur Khabibi/MNC Media)

IDXChannel – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menggandeng VFS Global untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Kerja sama tersebut berupa digitalisasi fasilitas elektronik Visa on Arrival (e-VoA) yang bertujuan meningkatkan pendapatan negara melalui sektor pariwisata. 

"Kita baru tanda tangan kerja sama dengan VFS Global dalam hal digitalisasi, hal ini penting karena untuk kita meningkatkan turis masuk ke Indonesia, businessman, dan juga tentunya di sini, kemudahan bagi pelintas masuk ke Indonesia, maka kita bekerja sama, kita tingkatkan layanan digital dengan bekerja sama dengan VFS," kata  Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim pada Rabu (16/10/2024). 

Dengan memanfaatkan e-VoA ini, wisman bisa mengurus visa sebelum tiba di Indonesia. Keuntungan lainnya, bisa digunakan di auto gate yang sudah ada di beberapa bandara di Indonesia. 

VFS Global merupakan spesialis outsourcing dan penyedia jasa layanan teknologi. Menurut Silmy, website VFS Global menjadi salah satu referensi bagi wisman yang akan berkunjung ke luar negeri.

Bahkan di laman VFS Global juga terdapat sub tab untuk mengurus e-visa. 

Silmy melanjutkan, sejauh ini sudah terdapat peningkatan jumlah kedatangan wisman ke Indonesia, khususnya di Bandara Ngurah Rai, Bali. 

"Yang jelas saat ini ya, peningkatan pelintas ke Indonesia itu cukup signifikan, khususnya misalnya di Bali. Tadi saya sudah sampaikan, untuk di Bali, Januari sampai September 2024, dibandingkan dengan tahun lalu, sudah naik 30 persen, kalau dibandingkan sebelum COVID-19, itu sudah naik di atas 25 persen, kalau enggak salah," kata dia. 

"Artinya khusus Bali, luar biasa. Cengkareng itu naiknya masih single digit, di 7 persen," sambungnya.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement