"Kita targetkan program pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu sebelum tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi," katanya.
Program pompanisasi dilakukan secara masif dengan harapan dapat membantu aktivitas tanam petani di lapangan, mempermudah sekaligus mempercepat petani melakukan olah tanah dan tanam, meningkatkan produksi, dan meningkatkan Indeks Pertanaman padi di sawah tadah hujan.
Untuk diketahui, dari catatan secara nasional, 7,4 juta hektare luas baku sawah di Indonesia dan ada sekitar 36% atau 2,7 juta hektare merupakan sawah tadah hujan.
Dengan bantuan ini ditargetkan tahun 2024 hingga Oktober khusus sawah tadah hujan akan dimaksimalkan mencapai 1 juta hektare.
(NIY)