"BRIN harus didorong optimal untuk meneliti soal ini secara akurat. Menjawab penyebab dan usulan solusinya. Ini kasus luar biasa, yang perlu didekati secara luar biasa dengan keseriusan," tandasnya.
Untuk diketahui Pemerintah Indonesia telah mendatangkan obat penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal (Cedera Ginjal Akut/AKI). Obat itu didatangkan dari Singapura dan tiba Minggu, (23/10/2022).
Obat yang dimaksud bernama Fomepizole (injeksi) tersebut belum ada di Indonesia, dan hanya ada dari produsen di Singapura. Pemerintah sendiri telah memesan sebanyak 200 vial obat tersebut dengan harga satuan mencapai Rp 16 juta.
(NDA)