“Ya memang kalau kita lihat tren pendatang selama tiga tahun, mereka yang pendatang dan pendatang mudik balik, tiga tahun ini kita lihat trennya itu 80 persen, bahkan untuk yang pendatang mudik balik ini, 80 persen dari mereka berpendidikan SMA ke bawah,” ujar Budi, Kamis (27/4/2023).
Dari jumlah itu 50 persen itu mereka memiliki penghasilan rendah dan 20 persen berkonsentrasi di permukiman kumuh.
(DKH)