sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Eks Dubes RI Sebut Banyak Mitos Ngawur tentang Ukraina

News editor Winda Destiana
13/12/2022 11:25 WIB
Mantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menuturkan beberapa mitos ngawur tentang Ukraina yang terus menerus diputar ulang oleh pihak Rusia.
Mantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi
Mantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi

“Malah menurut sebuah survei oleh kelompok sosiologis "Peringkat", pada Maret 2022, justru 76% orang Ukraina mempertimbangkannya Ukraina menjadi bahasa ibu mereka. Ini tak lepas dari nasionalisme bangsa Ukraina yang menguat akibat penjajahan Rusia,” tuturnya. 

Keempat, Ukraina bagian Timur ingin bergabung dengan Rusia. Yuddy menjelaskan justru sebaliknya karena wilayah itu diinvasi Rusia pada 2014. Akibatnya survei oleh kelompok sosiologis "Rating," 94% dari Ukraina yang disurvei mengidentifikasi diri mereka sebagai Ukraina. 

Kelima, Ukraina tidak peka pada konflik lain karena tidak melontarkan kecaman. Mantan Dubes RI untuk Ukraina menjelaskan sikap Presiden Zelenskyy yang tidak melontarkan kecaman terhadap invasi Turki ke Siprus didasari alasan kesejarahaan.

“Konflik Turki dan Siprus, khususnya wilayah Siprus Utara itu sudah terjadi lima dekade. PBB pun telah terlibat hingga saat ini. Sikap Ukraina dilakukan untuk tidak menimbulkan prasangka tertentu terhadap konflik di luar Ukraina,” tuturnya.

Keenam, media Eropa menebarkan gagasan Ukraina adalah negara tertinggal dan terbelakang secara ekonomi. Faktanya, pada 2018, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Ukraina menempati peringkat ke-58 dalam hal PDB. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement