IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) merumuskan sejumlah upaya mengantisipasi dampak El Nino terhadap pasokan pangan Indonesia. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan dampak El Nino pada sejumlah wilayah sentra produksi beras.
"El Nino sedang ini akan terdampak di wilayah-wilayah yang memang sentra produksi beras seperti Sumatera bagian Selatan, Sulawesi Selatan, kemudian juga NTB, dan juga Jawa," ungkap Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani dalam siaran Market Review di IDX Channel, Jumat (18/8/2023).
Menurutnya, salah satu upaya disisi hulu untuk mengurangi dampak El Nino yaitu dengan mengoptimalkan pemanfaatan air yang ada di embung-embung dan bendungan.
"Kalau dalam catatan saya sebenarnya ada 235 bendungan yang masih bisa dioptimalkan pemanfaatan airnya dan itu dari 3000-an embung-embung kecil," tuturnya.
Jika wilayah di sekitar embung dan bendungan bisa dioptimalkan, lanjutnya, lahan pertaniannya dengan percepatan tanam. Dengan begitu, dia berharap penurunan produksi beras dan beberapa palawija tidak terlalu signifikan.
"Karena kalau kita menghadapi El Nino sebenarnya salah satu yang penting adalah bagaimana menjaga air karena El Nino itu kan kurang air hujan," ujarnya.
(FRI)