IDXChannel - Miliarder Elon Musk menimbulkan kegemparan di Jerman setelah dia secara terbuka mendukung kelompok kanan radikal yang anti-imigran di negara tersebut.
Dilansir dari AP pada Senin (30/12/2024), Jerman akan menggelar pemilu parlemen pada Februari 2025 setelah pemerintahan Kanselir Olaf Sholz runtuh bulan lalu. Musk menyampaikan dukungannya terhadap Partai Alternative fur Deutschland (AfD) dalam sebuah tulisan di surat kabar Jerman.
“AfD adalah harapan terakhir bagi negara ini,” kata Musk dalam tulisannya.
"AfD dapat memimpin negara ini menuju masa depan di mana kemakmuran ekonomi, integritas budaya, dan inovasi teknologi bukan sekadar harapan, tetapi kepastian," katanya.
Menurut orang terkaya di dunia itu, investasi besarnya di Jerman memberinya hak untuk mengomentari kondisi negara itu. Raksasa mobil listrik Tesla yang dipimpin Musk memiliki pabrik luas di Jerman.