Kolombia khususnya vokal dalam penolakannya. Menteri Lingkungan Hidup Irene Velez menuduh pertemuan puncak tersebut telah gagal dalam misi intinya.
“Kolombia tidak akan menerima teks yang mengingkari sains, mencegah pencapaian target 1,5 derajat Celcius, dan mengabaikan umat manusia dan kehidupan,” kata Velez.
Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan di media sosial bahwa ia menentang dokumen final tersebut.
“Saya tidak menerima bahwa deklarasi COP30 tidak secara jelas menyatakan, sebagaimana sains katakan kepada kita, bahwa penyebab krisis iklim adalah bahan bakar fosil yang digunakan oleh para kapitalis,” ujarnya.
Komisaris Eropa untuk Aksi Iklim Wopke Hoekstra juga menyatakan kekecewaannya, meskipun tidak menolak naskah yang disepakati.